Rabu, 24 Maret 2010

KEGAGALAN WINDOWS VISTA

Produk baru ini akan menggantikan Vista yang kurang sukses karena alasan kompabilitas, kebutuhan hardware yang terlalu tinggi dan fiturnya yang kurang bersahabat

Secara khusus, Microsoft coba memperbaiki kecepatan start up dan shut down Windows, yang dinilai bermasalah di Vista

Microsoft kelihatan ingin memberikan kesan pertama yang benar-benar berbeda dibandingkan Windows Vista yang banyak mengalami masalah kompabilitas

Windows Vista adalah nama dari versi setelah Microsoft Windows XP, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center. Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada). Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.

Produk Gagal?
Namun, kehadiran Windows Vista ini tidak sedikit menuai kontroversi. Mulai dari rumor kecepatan yang semakin melambat, pemasaran yang kalah luas dari Windows XP, hingga sempat disebut Vista hanya menang dari segi penampilan namun kecepatan sistemnya menurun.
Entah hal itu disebabkan karena kurangnya info yang disampaikan pihak Microsoft sendiri mengenai strategi pemasaran. Bahkan ada yang mengatakan, dengan dirilisnya Windows 7, maka semakin menguatkan bahwa Windows Vista adalah sebuah produk gagal. Benarkah?

Vista dirilis ke seluruh dunia pada tanggal 30 januari 2007. Vista hingga saat ini masih merupakan generasi terbaru dari produk andalan perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia itu. Vista dibangun untuk memperbaiki keamanan dari sistem operasi yang paling banyak digunakan pada PC di seluruh dunia. Tetapi ternyata kebanyakan review menyebutkan bahwa fitur kemananannya tidak lebih baik dari pendahulunya. Vista juga diketahui tidak kompatibel dengan sejumlah PC yang lebih tua sehingga membatasi user-user yang menghendaki upgrade dari Windows versi sebelumnya, XP. Lebih banyak lagi analis yag menyebutkan Vista bejalan lebih lambat di PC daripada XP. Semua faktor ini membuat Vista dianggap tidak lebih baik dari pendahulunya itu. Menurut penelitian research site Net Applications, untuk global share, hingga bulan terakhir Vista tercatat baru digunakan oleh 24% pengguna PC. Justru Windows XP masih menguasai 62% market-share, sementara OS X dari Apple 9%. Saat Vista dirilis, PC Magazine menyebutnya “produk yang menarik” dan bukannya “wajib dibeli”. Micosoft baru-baru ini mengumumkan penurunan pendapatan pada quarter pertama 2009 untuk pertama kalinya dalam 23 tahun. CNNMoney menyebutkan: “Vista yang dirilis awal 2007 tidak pernah memenuhi harapan perusahaan. Penjualan pada divisi yang memproduksi Vista turun hingga 16% pada quarter sebelumnya. Respon user ternyata diluar perkiraan, dan kebanyakan departemen IT masih mempertahankan menggunakan XP.” Microsoft akhirnya menggenjot penerus Vista, Windows 7 untuk siap dirilis dan dipasarkan menjelang akhir tahun ini.